Film Mandarin Terbaik
Selama ini, film yang paling banyak dapat sorotan dunia adalah film Hollywood. Soalnya, Hollywood adalah pusat industri film terbesar dan tercanggih di dunia. Negara mana pun belum ada yang bisa nyaingin industri film asal Negeri Paman Sam ini.
Padahal, kalau rajin ngulik-ngulik film-film berbahasa asing selain bahasa Inggris, niscaya lo bakalan nemuin banyak film yang kualitasnya enggak kalah dibandingin film Hollywood. Salah satunya adalah film berbahasa Mandarin. Film-film Mandarin memang memiliki daya magis tersendiri, khususnya film romance alias film cinta. Film-film ini bikin hati hangat dan kita pun terdorong buat jadi orang yang lebih romantis.
Film ini diperankan oleh mantan member EXO, Kris Wu. Di film ini ia beradu akting dengan Liu Yifei sebagai pemeran utama. Film ini merupakan adaptasi dari novel karya Xin Yiwu dan dirilis pada tahun 2016. Bisa dibilang kalau film ini merupakan film Mandarin yang cukup sukses.
Nah, apa pun status percintaan lo—jomblo, jadi selingkuhan, pacaran bertahun-tahun, baru pacaran lagi, atau mungkin udah nikah—film-film cinta Mandarin selalu asyik buat ditonton karena punya relevansi dengan realita dan budaya Timur yang lebih familier buat kita. Ged testing centers near me. Nah, mana aja, sih, film-film cinta Mandarin yang wajib lo tonton? Simak aja daftarnya! Happy Together (1997) Via Entah buat keberapa kalinya, Wong Kar-wai berhasil menuangkan kejeniusannya dalam film drama cinta, termasuk dalam Happy Together. Ada banyak persamaan antara Happy Together dengan film romantis ternama Wong lainnya kayak Days of Being Wild (1990), In the Mood for Love (2000), dan 2046 (2004). Lirik lagu cassandra cinta terbaik stafa band. Beberapa kesamaannya adalah minim pencahayaan, bertemakan cinta yang berakhir tragis, menggunakan sentuhan musik Barat, dan menghadirkan Tony Leung Chiu-wai sebagai pemerannya.
Film Mandarin Terbaik 2014
Yang bikin Happy Together beda di antara film-film Wong lainnya adalah film ini menceritakan kisah cinta antara sepasang cowok. Eits, jangan tutup mata dengan tema ini, ya. Justru, film ini bisa membuka pandangan lo lewat nuansa maskulin yang dibangun mulai dari soundtrack yang beat-nya cepat hingga adegan-adegan perkelahian yang mewarnai kisah cinta Lai Yiu-fai (Tony Leung) dan Ho Po-wing (Leslie Chung Kwok-wing) di Argentina. Kisahnya pun enggak lepas dari tindakan-tindakan abusif, hadirnya orang ketiga, dan perasaan kesepian akut yang dialami protagonis karena jauh dari kampung halaman. Tentunya, pengembangan karakternya juga jadi hal yang menarik buat disimak. Film ini juga nunjukin kualitasnya lewat keindahan pengambilan gambar dan pengarahan adegan yang bikin lo hanyut dalam berbagai intrik. Buktinya, lewat film ini, Wong mendapatkan penghargaan sebagai “Sutradara Terbaik” di Festival Film Cannes 1997.
Kalau memang doyan sama film yang artistik, lo harus masukin film ini ke daftar tontonan lo. Namun, kalau lagi banyak masalah, mendingan lo nonotn film-film kocak Jackie Chan aja. Soalnya, film ini berpotensi bikin lo ngerasa terasing sendiri. The Breakup Guru (2014) Via Kalau Happy Together terlalu suram, lo bisa pilih The Breakup Guru sebagai alternatif film cinta yang enggak cuma romantis tapi juga menyenangkan. Nonton film ini bikin kita teringat pada mantan yang brengsek sekaligus pada gebetan kece yang mampu ngobatin luka hati kita.
Ryuga helped Gingka and Masamune. Gingka and Masamune battled together with a bey named Twisted Tempo. Beyblade metal fusion. Then they were successful to stop the spiral force.